Manfaat

propolis

Imunomodulator

Jika sistem imun tubuh melemah maka tubuh akan rentan terkena berbagai penyakit ringan, akut, bahkan kronis. Dalam hal ini propolis adalah suplemen paling efektif meningkatkan kerja sistem imun atau sebagai imunomodulator sehingga memperkuat sistem pertahanan tubuh melawan berbagai penyakit. Propolis bekerja sebagai imunomodulator yaitu meningkatkan aktivitas sel-sel imun dan memodulasi respon inflamasi dalam jumlah yang cukup, juga sebagai antioksidan yang memproteksi sel-sel tubuh dari kerusakan

Anti Oksidan

Propolis memiliki kekuatan antioksidan yang unggul. Semakin besar nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) semakin kuat herbal tersebut melawan radikal bebas. Senyawa radikal bebas merupakan penyebab beragam penyakit kronis serta penuaan dini seperti kanker, Hipertensi, stroke, sakit jantung, aterosklerosis, radang sendi, preeklamsia, Alzheimer dan lainnya Propolis memiliki nilai antioksidan yang paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain yang kita ketahui kaya akan antioksidan. Hal ini karena kandungan flavonoid yang sangat tinggi pada propolis. Senyawa flavonoid dalam propolis dapat menangkap radikal bebas atau racun yang berbahaya bagi tubuh sehingga tubuh tidak terkena berbagai penyakit kronis dan tetap awet muda

Anti Virus

Meta Propolis setelah diteliti melalui metode in silico tentang aktivitas anti virus SARS CoV-2. Puluhan senyawa yang terdapat dalam Meta Propolis terbukti dapat menghambat masuknya virus SARS CoV-2 ke dalam sel tubuh juga mencegah replikasi virus yang lebih baik dari obat anti virus Nelfinavir dan Pravastatin berdasarkan kajian in silico. Terdapat 4 senyawa yang paling unggul sebagai anti virus yaitu neoblavaisoflavon, methylophiopogonone A, 3′-Methoxydaidzin, dan genistin.

Anti Kanker dan Tumor

Propolis memiliki efek sinergitas yang dapat mencegah tumbuhnya tumor atau kanker serta membunuh sel kanker. Efek tersebut disebabkan propolis memiliki aktivitas antioksidan, imunomodulator, penghambatan siklus sel kanker, anti-angiogenesis, aktivitas sitotoksik dan apoptosis sel kanker sehingga dapat efektif sebagai suplemen pendamping terapi kanker dan pencegahan penyakit kanker. Melalui uji laboratorium, Meta Propolis teruji memiliki aktivitas anti kanker. Propolis konsentrasi 0,14% diujikan terhadap sel kanker payudara (MCF7) dan hasilnya propolis dapat membunuh sebagian besar sel kanker pada tahap akhir (fase 5) pertumbuhan sel kanker payudara, dimana efektivitasnya hampir sama dengan Obat anti kanker Doxorubicin